Kemenparekraf Gelar Baparekraf Game Prime 2020 Online, Hadirkan Beragam Acara Esports, Gim, Edukasi, hingga Hiburan

Event industri gim terbesar di Indonesia bertajuk Baparekraf Game Prime 2020 Online akan berlangsung pada tanggal 1 hingga 5 Agustus 2020 mendatang. Acara tahunan ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Asosiasi Game Indonesia (AGI) serta GGWP.ID. Kegiatan ini dimulai sejak tahun 2016 dengan tajuk BEKRAF Game Prime dan pada tahun kelimanya ini berevolusi menjadi Baparekraf Game Prime. Hadir dengan tajuk baru, event Baparekraf Game Prime 2020 Online juga akan mengusung konsep pelaksanaan yang baru, yaitu penonton bisa menyaksikan secara langsung melalui penayangan online.

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa pandemi COVID-19 membatasi aktivitas kita di luar rumah. Namun, Baparekraf Game Prime tetap berkomitmen untuk menghadirkan kegiatan yang mendukung perkembangan dan pertumbuhan game tanah air. Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan acara esports, gim, edukasi, hingga hiburan yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia secara online atau daring. Konsep daring yang dibawa oleh Baparekraf Game Prime 2020 Online juga merupakan yang pertama di Indonesia dalam hal pameran dan eksibisi.

“Baparekraf Game Prime (BGP) bertujuan untuk meningkatkan kualitas developer gim Indonesia melalui pertukaran ilmu dengan developer dan pelaku industri gim internasional, serta meningkatkan exposure dari gim-gim lokal agar bisa diketahui lebih banyak oleh masyarakat luas,” tutur Joshua Puji Mulia Simanjuntak, Plt. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif.

Ia menambahkan, “Dengan adanya acara ini diharapkan gim buatan anak negeri dapat bersaing dengan gim internasional di pasar nasional maupun internasional.”

“BGP 2020 ini adalah BGP yang kelima. Artinya setiap tahun kita berkomitmen untuk mengadakan Baparekraf Game Prime ini untuk memfasilitasi para teman-teman gim developer untuk berjejaring, untuk memperkenalkan gim mereka yang baru,” kata Joshua Puji Mulia Simanjuntak dalam acara konferensi pers Baparekraf Game Prime 2020.

“Dan kita memang mempunyai komitmen untuk mengakselerasi industri gim di tanah air. Teruslah berkarya, kami terus berkomitmen untuk membawa, mengembangkan gim Indonesia ini.” lanjut Joshua Puji Mulia Simanjuntak.

Yuana Rochma Astuti selaku Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif menambahkan harapan mengenai hasil dari dilaksanakannya Baparekraf Game Prime 2020. Beliau mengatakan dengan adanya Baparekraf Game Prime 2020 ini diharapkan industri game nasional akan maju dan memberi kontribusi lebih.

“Yang pasti pertama ini kita ingin memajukan industri game nasional. Kalau sudah maju, harapannya adalah kontribusinya kepada GDP naik. Sekarang sudah tinggi, akan tambah naik lagi. Nantinya setelah itu eksistensi game Indonesia mulai diperhitungkan baik di Indonesia maupun di Internasional terutama.” kata Yuana Rochma Astuti.

“Kemudian yang tidak kalah penting, kita bisa menemukan potensi gamer di daerah. Potensi-potensi itu yang harus kita cari terus. Terakhir yang pasti meningkatkan jejaring seluas-luasnya. Jadi bertambah pengetahuan.” lanjut Yuana Rochma Astuti.

Sementara keberadaan Baparekraf Game Prime 2020 bagi para pelaku industri gim di Indonesia menjadi ajang untuk menciptakan sejarah baru, seperti yang diwakilkan oleh Ketua Umum Asosiasi Game Indonesia, Cipto Adiguno.

 “Selama beberapa tahun terakhir Game Prime telah berkembang menjadi acara akbar bagi pemain gim di Indonesia. Tidak hanya anak muda, Game Prime juga menjangkau orang tua dan anak-anak,” ungkap Cipto Adiguno, Ketua Umum Asosiasi Game Indonesia (AGI).

“Di era yang semakin digital seperti sekarang, gim menjadi medium yang diterima oleh masyarakat umum dan tidak lagi sekadar ‘mainan anak kecil atau anak muda.’ AGI berharap Game Prime dapat memperkenalkan gim ke masyarakat luas, mengedukasi baik-buruknya pada orangtua dan anak, dan berbagi keseruan digital yang di saat pandemi ini menjadi jalan keluar masyarakat yang terkurung di rumah masing-masing,” lanjut Cipto Adiguno.

Tambahan lain dari CEO GGWP.ID yang juga hadir di konferensi pers Baparekraf Game Prime 2020 adalah mengenai konsep online yang pertama kali diusung di sepanjang pelaksanaan Game Prime tidak akan mengurangi esensi untuk memperkenalkan gim buatan Indonesia.

“Game Prime selalu menciptakan sejarah setiap tahunnya. Tahun ini untuk pertama kali kita hadir dalam format online tanpa mengurangi esensi memperkenalkan gim buatan Indonesia di mata dunia,” ujar Ricky Setiawan, CEO GGWP.ID.

Baparekraf Game Prime 2020 Online akan berlangsung selama lima hari, yaitu mulai tanggal 1 hingga 5 Agustus 2020 mendatang, dan siap menghadirkan banyak acara menghibur mulai dari yang bertema gim dan esports, hingga edukasi!

Adapun rangkaian acara yang akan berlangsung dan bisa disaksikan oleh para penonton adalah Indie Game Exhibition, Masterclass and Webinar untuk peminat pengembangan gim, Werewolf dan Tebak Gambar bersama influencer, dan tentunya turnamen esports PUBG Mobile Online Tournament dengan total hadiah Rp100.000.000 yang akan mengundang 14 tim profesional di Indonesia dan 2 tim terbaik dari Road to Baparekraf Game Prime 2020 Online!

Dukungan untuk Karya Developer Lokal Melalui Indie Game Exhibition

Banyak gim yang sudah dikembangkan oleh developer gim di Indonesia, namun masih banyak gamer maupun masyarakat umum yang tidak memainkan atau bahkan tidak mengetahuinya.

Baparekraf Game Prime 2020 Online menghadrikan online exhibition melalui situs gameprime.org yang menampilkan banyak gim karya anak bangsa dari berbagai developer Indonesia! Momen ini juga menjadi waktu yang tepat untuk mulai mengenal gim-gim yang dikembangkan oleh developer gim Indonesia.

Setidaknya ada 30 gim karya developer lokal yang dipamerkan di Baparekraf Game Prime 2020 Online melalui sesi online exhibition di gameprime.org. Seluruh gim mengusung tema unik dan tentunya mencerminkan kreativitas dari industri gim yang sangat beragam serta terus berkembang dari masa ke masa.

“Kemenparekraf bekerjasama dengan AGI telah melakukan kurasi terhadap 80 gim yang mendaftar melalui program ini, dari total game developer tersebut telah terpilih 30 game developer yang dapat memamerkan karyanya pada event ini. Game developer tersebut berkesempatan untuk meningkatkan publisitas gimnya melalui event ini,” tutur Joshua Puji Mulia Simanjuntak.

“Diharapkan dengan adanya event ini game developer yang berpartisipasi dapat meningkat penjualannya serta membawa nama harum Indonesia di pangsa nasional maupun internasional,” tambahnya. 

Previous
Previous

Baparekraf Game Prime 2020 Online Selesai Digelar, Ditonton Lebih dari 600 Ribu Orang!

Next
Next

Kemenparekraf Siap Fasilitasi Perusahaan Game Indonesia untuk Berpartisipasi di Gamescom 2020