Kemenparekraf Dukung Sosialisasi Pencegahan COVID-19 Melalui Game Kreatif dari GELORA 2020

Kemenparekraf/Baparekraf bekerja sama dengan Asosisasi Game Indonesia (AGI) meluncurkan sebuah program baru bertajuk Game Lokal Kreasi Indonesia atau GELORA 2020 untuk memfasilitasi para pengembang game lokal di Indonesia dalam mewujudkan ide pengembangan game terkait sosialisasi pencegahan dan penanganan wabah COVID-19.

Plt. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Josua Simanjuntak dalam pernyatannya Senin (15/6/2020) menjelaskan, selama satu pekan terakhir pihaknya bekerja sama dengan AGI dan Junior Doctors Network Indonesia melakukan seleksi yang terdiri dari dua tahap. Seleksi ini selain untuk melakukan validasi ide game milik peserta untuk memastikan bahwa game tersebut memuat pesan kesehatan yang valid dan membantu program sosialisasi pencegahan dan penanganan wabah COVID-19.

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF (KEMENPAREKRAF/BAPAREKRAF) MENDUKUNG SOSIALISASI PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 MELALUI GAME KREATIF YANG DICIPTAKAN OLEH PARA PENGEMBANG GAME LOKAL TANAH AIR.

“GELORA bertujuan untuk mendorong kreasi anak bangsa dalam menciptakan game-game yang inovatif. Kami fokus melakukan kampanye berbagai kebijakan pemerintah terkait penanganan COVID-19 dengan cara yang menghibur, namun penuh dengan unsur edukasi. Sehingga orang-orang tidak menyadari, bahwa selama mereka asyik memainkan game tersebut, secara tidak langsung mereka juga terpapar informasi-informasi kesehatan dan sosialisasi ini. Protokol Masyarakat Produktif dan Aman yang sesuai dengan arahan Presiden juga dapat disosialisasikan dengan menggunakan game,” kata Josua Simanjuntak.

Plt. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Josua Simanjuntak

Ide game yang terpilih dari kurasi nantinya akan difasilitasi oleh Kemenparekraf untuk diwujudkan menjadi sebuah game siap pakai. Bukan hanya itu, Junior Doctors Network Indonesia juga akan melakukan pendampingan selama proses pengembangan untuk memberikan saran-saran mengenai konten kesehatan dan sosialisasi apa yang bisa dimasukkan dalam game.

Sementara itu, perwakilan dari Junior Doctors Network dr. Bela Dirk, menjelaskan, saat menghadapi masa pandemi ini memang dibutuhkan edukasi secara massif dengan cara yang lebih menyenangkan dan tidak menyusahkan serta mudah dicerna di berbagai kalangan masyarakat, contohnya edukasi dari audio dan visual, salah satunya melalui game.

“Harapannya adalah masyarakat Indonesia bisa teredukasi dan berperan aktif dalam pencegahan COVID-19. Kami senang bisa berpartisipasi di acara GELORA 2020 karena ide edukasi ini merupakan suatu hal yang tidak kami sangka awalnya dan ternyata menjadi salah satu aspek yang bisa membantu kami melakukan sosialisasi berbagai hal terhadap pandemi saat ini," katanya.

Game-game yang terpilih pun dianggap sudah membawa pesan yang digaungkan pemerintah, antara lain “Jaga Jarak”, “Pakai Masker”, “Bangga Buatan Indonesia”, dan “New Normal”. Dari hasil seleksi, akhirnya terpilih tujuh studio yang akan mendapatkan dukungan dari Kemenparekraf untuk mewujudkan ide game yakni Educa Studio, GINVO Studio, Anoman Studio, SLAB Games, Arsanesia, Wisageni Studio, dan CIAYO Games.

Previous
Previous

Catatan Partisipasi AGI dalam Level Up Spacebar 2020

Next
Next

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Industri Game Indonesia